Pengikut

Minggu, 08 April 2012

BIOGRAFI LeD ZeppLin

Led Zeppelin adalah salah satu band rock Inggris yang dibentuk pada tahun 1968. Personil Led Zeppelin terdiri dari Jimmy Page (gitar), Robert Plant (vokal), John Bonham (drum) dan John Paul Jones (bass). Led Zeppelin adalah salah satu band ter-sukses secara komersial dan paling berpengaruh pada tahun 1970-an. John Bonham (drum) tiba-tiba jatuh pingsan saat konser tanggal 27 Juni 1980 di Nuremberg, Jerman disebabkan oleh kelebihan alkohol dan obat-obatan. John Bonham meninggal dan dikremasi pada tanggal 10 Oktober 1980, abunya dimakamkan di gereja Paroki Rushock di Droitwich, Inggris. Para personil Led Zeppelin yang tersisa memutuskan untuk bubar setelah kematian Bonham. Led Zeppelin resmi bubar pada 4 Desember 1980 dengan pernyataan di depan pers bahwa band ini tidak akan melanjutkan tanpa Bonham. Led Zeppelin urutan ke-14 menurut majalah Rolling Stone tahun 2004 "100 Greatest Artists of All Time".

Rabu, 07 Maret 2012

Biografi THE POLICE

The Police adalah grup musik rock yang dibentuk tahun 1977 di London, Inggris. Mereka terdiri dari Sting (vokal dan gitar bass), Andy Summers (gitar, vokal latar), dan Stewart Copeland (drum, vokal latar, perkusi). The Police menjadi terkenal di seluruh dunia pada awal 1980-an, dan merupakan salah satu grup new wave pertama yang sukses secara komersial. Mereka memainkan musik rock yang dipengaruhi oleh jazz, punk, dan reggae. Album mereka di tahun 1983, Synchronicity menduduki peringkat nomor satu di Britania Raya dan Amerika Serikat (laku lebih dari 8 juta kopi di AS). Mereka membubarkan diri tahun 1984, namun melakukan reuni pada awal 2007 untuk memulai konser keliling dunia hingga akhir Agustus 2008. Konser tersebut diadakan untuk merayakan peringatan 30 tahun singel hit “Roxanne” sekaligus peringatan berdirinya The Police. Hingga kini album mereka telah terjual lebih dari 50 juta kopi di seluruh dunia. Pada tahun 2008, The Police dicatat sebagai musisi berpenghasilan terbesar di dunia berkat suksesnya tur reuni mereka. Rolling Stone menempatkan The Police dalam peringkat ke-70 dalam daftar 100 Artis Terbesar Sepanjang Masa. Pendirian (1977–1978) The Police didirikan oleh pemain drum kelahiran Amerika Serikat, Stewart Copeland pada awal tahun 1977. Setelah band Curved Air miliknya bubar, Copeland berkeinginan mendirikan grup trio baru dan meramaikan dunia musik punk London. Pemain bass merangkap vokalis Sting dan gitaris Henry Padovani mulai berlatih bersama Copeland pada bulan Januari 1977. Mereka merekam singel pertama The Police, “Fall Out”/”Nothing Achieving” pada bulan berikutnya. Kedua lagu ditulis dan diproduksi oleh Copeland (sisi B ditulis bersama kakak laki-lakinya Ian Copeland). Lagu-lagu awal mereka umumnya digolongkan sebagai punk rock. Meskipun demikian, Allmusic Guide membantah bahwa penggolongan tersebut hanya benar bila istilah punk “dipakai dalam konotasi yang paling longgar”. The Police memainkan “musik pop/rock dengan tambahan reggae yang dimainkan seperti punk” dan memiliki “semangat punk”, namun “bukan benar-benar punk”. Dari Maret hingga April 1977, The Police tampil sebagai atraksi pembuka Cherry Vanilla dan Wayne County & the Electric Chairs. Pada Mei 1977, mantan anggota band Gong, Mike Howlett mengajak Sting dan Andy Summers (mantan gitaris Eric Burdon and the Animals) untuk mendirikan band Strontium 90 dengan maksud sebagai proyek reuni band Gong. Howlett berkeinginan mengajak pemain drum Chris Cutler, namun Cutler berhalangan. Sebagai gantinya, Sting mengajak Stewart Copeland. Strontium 90 mereka beberapa trek demo di Virtual Earth Studios, dan tampil dalam konser reuni Gong di Paris, 28 Mei 1977. Sebuah album berisi beberapa lagu hasil rekaman di studio dan lagu rekaman konser (termasuk versi pertama “Every Little Thing She Does Is Magic”) dirilis 20 tahun kemudian pada tahun 1997 dengan nama Strontium 90: Police Academy. Mereka berempat juga manggung di klub-klub London dengan memakai nama “The Elevators” pada Juli 1977. Pada bulan Juli 1977, Copeland, Sting, Padovani, dan Summers mulai tampil dengan nama The Police. Kemampuan bermain gitar Padovani yang relatif terbatas membuat kariernya bersama The Police tidak bertahan lama. Tidak lama setelah batalnya sesi rekaman dengan produser John Cale pada 10 Agustus 1977, Padovani keluar dan Summers menjadi satu-satunya gitaris The Police. Formasi Copeland, Sting, dan Summers bertahan hingga akhir sejarah The Police.Sting membuktikan dirinya sebagai pencipta lagu yang andal. Pengalaman sebagai guru bahasa Inggris di sekolah menengah membuat lirik-lirik lagu yang ditulis Sting memiliki muatan sastra. Album mereka berikutnya, Ghost in the Machine mendapat insipirasi dari tulisan-tulisan Arthur Koestler, dan lagu-lagu dalam album Synchronicity dipengaruhi pemikiran Carl Jung. Lirik “Tea in the Sahara” dari album Synchronicity memperlihatkan pengaruh dari Paul Bowles. Pada bulan Juli 1977, Copeland, Sting, Padovani, dan Summers mulai tampil dengan nama The Police. Kemampuan bermain gitar Padovani yang relatif terbatas membuat kariernya bersama The Police tidak bertahan lama. Tidak lama setelah batalnya sesi rekaman dengan produser John Cale pada 10 Agustus 1977, Padovani keluar dan Summers menjadi satu-satunya gitaris The Police. Formasi Copeland, Sting, dan Summers bertahan hingga akhir sejarah The Police.Sting membuktikan dirinya sebagai pencipta lagu yang andal. Pengalaman sebagai guru bahasa Inggris di sekolah menengah membuat lirik-lirik lagu yang ditulis Sting memiliki muatan sastra. Album mereka berikutnya, Ghost in the Machine mendapat insipirasi dari tulisan-tulisan Arthur Koestler, dan lagu-lagu dalam album Synchronicity dipengaruhi pemikiran Carl Jung. Lirik “Tea in the Sahara” dari album Synchronicity memperlihatkan pengaruh dari Paul Bowles. The Police dan The Clash termasuk di antara band kulit putih pertama yang mengadopsi reggae sebagai bentuk musik yang dominan, dan mencetak hit internasional dengan lagu yang dipengaruhi irama reggae. Walaupun ska dan reggae sudah populer di Britania Raya, kedua irama tersebut tidak banyak dikenal di Amerika Serikat atau negara-negara lain. Sebelum munculnya The Police, hanya sedikit lagu-lagu reggae yang pernah masuk ke tangga lagu, misalnya Eric Clapton yang membawakan ulang “I Shot the Sheriff” (1974) dari Bob Marley, dan “Mother and Child Reunion” dari Paul Simon. Penampilan dengan rambut pirang yang merupakan ciri khas The Police bermulai dari ketidaksengajaan pada bulan Februari 1978. Ketika itu mereka sedang tidak punya uang, dan menurut saja ketika diminta membintangi iklan televisi permen karet Wrigley’s Spearmint dengan syarat rambut mereka mau disemir pirang. Kontrak rekaman (1978–1980) The Police menyelesaikan album pertama mereka, Outlandos d’Amour dengan penuh kesulitan. Selain bujet mereka kecil, mereka juga tidak punya manajer dan kontrak rekaman. Miles Copeland III kakak tertua Stewart Copeland mendengar lagu “Roxanne” yang dinyanyikan band adiknya, dan membantu The Police untuk mendapatkan kontrak rekaman dengan A&M Records. Singel “Roxanne” awalnya sudah diedarkan pada tahun 1978, namun ketika dirilis kembali pada tahun 1979, The Police mulai dikenal secara luas di Britania Raya. Di beberapa negara lainnya, “Roxanne” juga cukup menjadi lagu hit, terutama di Australia. Mereka kemudian diminta bermain di klub CBGB di New York, dan mengadakan mengadakan pertunjukan keliling yang melelahkan di Amerika. Sarana transportasi mereka di Amerika adalah mobil van Ford Econoline yang mereka kendarai sendiri, termasuk untuk mengangkut peralatan band mereka. Pada Oktober 1979, mereka merilis album kedua Reggatta de Blanc yang laris di seluruh Eropa. Album ini menduduki puncak tangga lagu Inggris selama empat minggu, dan menghasilkan singel nomor satu di Britania Raya, “Message in a Bottle” dan “Walking on the Moon”. Lagu instrumental Reggatta de Blanc juga memenangi Grammy Award untuk Penampilan Rock Instrumental Terbaik. Pada Maret 1980, The Police melakukan tur keliling dunia yang pertama. Mereka bermain di Mexico City, Bombay, dan Mesir yang jarang menjadi tuan rumah konser grup musik asing. Pada bulan Mei, A&M merilis paket singel yang diberi judul “Six Pack (The Police)” di Britania Raya. Paket tersebut terbilang mahal, berisi lima singel The Police yang direkam A&M (tidak termasuk “Fall Out”), lengkap dengan sampul-sampul singel orisinal ditambah versi mono lagu “The Bed’s Too Big Without You” dari album Reggatta De Blanc, ditambah versi konser “Truth Hits Everybody” dari album Outlandos d’Amour. Di tangga lagu Britania Raya, “Six Pack” sampai hingga peringkat ke-17. Menurut peraturan tangga lagu yang dikeluarkan di kemudian hari, “Six Pack” digolongkan sebagai album dan bukan singel. Setelah mendapat tekanan dari perusahaan rekaman untuk merilis album baru dan melakukan konser keliling, The Police merilis album ketiga, Zenyatta Mondatta pada musim gugur 1980. Album ini menghasilkan singel nomor satu di Britania yang ketiga bagi mereka, “Don’t Stand So Close to Me”. Lagu lainnya, “De Do Do Do, De Da Da Da” juga masuk tangga lagu di Amerika Serikat. Dalam wawancara di kemudian hari, Sting menyatakan bahwa ia menyesal telah membuat album rekaman secara tergesa-gesa. Lagu instrumental “Behind My Camel” yang diciptakan Andy Summers menghasilkan penghargaan Grammy untuk Penampilan Rock Instrumental Terbaik. Lagu “Don’t Stand So Close to Me” memenangi Grammy untuk Penampilan Vokal Rock Terbaik untuk Duo atau Grup. Puncak kesuksesan (1980–1983) Ketika The Police berada di puncak kesuksesan, Sting telah menjadi bintang idola, dan juga berkarier di bidang akting. Penampilan pertamanya adalah sebagai Ace Face dalam film Quadrophenia yang merupakan versi film dari opera rock The Who, diikuti peran sebagai montir penggemar musik Eddie Cochran dalam film Radio On karya Chris Petit. Dia juga memainkan tokoh Feyd Rautha dalam film Dune, dan sebagai prajurit yang dieksekusi karena terlalu berani dalam The Adventures of Baron Munchausen. Sejalan dengan naiknya ketenaran Sting, hubungannya dengan Stewart Copeland mulai memburuk. Kemitraan mereka makin dipertegang oleh publisitas dan ketenaran di seluruh dunia, pertentangan ego, dan kesuksesan finansial mereka. Sementara itu, Sting dan Summers keduanya sama-sama gagal dalam pernikahan mereka. Sting mendapat pasangan baru, Trudie Styler yang kemudian dinikahinya. Walaupun telah mendapat seorang anak laki-laki bernama Andrew Jr. hasil hubungan singkatnya dengan wanita lain, Summers kembali menikah dengan Kate istri keduanya. Album keempat The Police, Ghost in the Machine diproduksi bersama Hugh Padgham, dan dirilis pada tahun 1981. Album ini mengetengahkan bunyi instrumen yang lebih tebal dan permainan saksofon. Singel-singel yang berhasil menjadi nomor satu adalah “Every Little Thing She Does Is Magic”, “Invisible Sun”, dan “Spirits in the Material World”. Kesepakatan mengenai gambar sampul tidak kunjung didapat di antara mereka, dan tiga piktogram “digital” merah dengan latar belakang hitam yang dimaksudkan sebagai gambar kepala ketiga anggota The Police. Pada tahun 1980-an, Sting dan Andy Summers melakukan penghindaran pajak dengan pindah ke Irlandia (Sting ke Roundstone di Galway, dan Summers ke Kinsale di County Cork), sedangkan Stewart yang berkewarganegaraan Amerika, tetap tinggal di Inggris. The Police beristirahat pada tahun 1982 ketika Sting mengejar karier akting, bermain bersama Denholm Elliot dan Joan Plowright dalam film arahan Richard Loncraine yang diangkat dari sandiwara Dennis Potter, Brimstone and Treacle. Sting secara solo juga menghasilkan satu hit di Britania dengan lagu tema film, “Spread A Little Happiness” (yang diperdengarkan dalam film Brimstone and Treacle bersama tiga lagu baru The Police). Summers juga ikut berkarier solo dengan merekam album solo pertamanya bersama Robert Fripp, I Advance Masked. The Police merilis album terakhir mereka, Synchronicity pada tahun 1983. Album ini berisi lagu “Every Breath You Take”, “Wrapped Around Your Finger”, “King of Pain”, dan “Synchronicity II”. Tur keliling Synchronicity dimulai dari Chicago, Illinois pada bulan Juli 1983 di stadion bisbol Comiskey Park yang lama, dan berakhir di Melbourne, Australia pada bulan Maret 1984 di Melbourne Showgrounds. Tur menampilkan lima band, termasuk Simple Minds, Flock of Seagulls, The Fixx, Joan Jett and the Blackhearts, dan ditutup oleh The Police sebagai atraksi puncak. Penampilan Sting mencolok dengan rambutnya yang berwarna oranye (seperti penampilannya dalam film fiksi ilmiah Dune), pakaian yang robek-robek, dan unsur-unsur visual dari musik video mereka yang dibawa ke atas panggung. Anggota The Police juga melengkapi diri mereka dengan alat-alat baru (Stewart Copeland dengan perkusi tambahan, Andy Summers dengan tambahan gitar synthesizer), serta dihadirkannya penyanyi latar berjubah untuk dukungan vokal dalam “Tea In The Sahara”. Kecuali “King of Pain”, singel dari Synchronicity masing-masing dibuatkan video musiknya di bawah pengarahan Godley & Creme. Album Synchronicity sampai ke urutan nomor satu tangga album Britania dan Amerika Serikat. Di Britania bertahan hanya dua minggu, namun album ini di Amerika Serikat bertahan hingga 17 minggu di urutan nomor satu. Album Synchronicity dinominasikan sebagai penerima Grammy kategori Album Terbaik, tapi dikalahkan album Thriller dari Michael Jackson. Dalam Grammy tahun 1984, The Police berhasil mengalahkan Michael Jackson dalam satu kategori. “Every Breath You Take” mengalahkan “Billie Jean” sebagai Lagu Terbaik. Lagu “Every Breath You Take” juga memenangi Grammy untuk Penampilan Pop Terbaik oleh Duo atau Grup Disertai Vokal, sementara “Synchronicity II” memenangi Grammy untuk Penampilan Rock Terbaik oleh Duo atau Grup Disertai Vokal. American Video Award kategori video Grup Terbaik juga dimenangi oleh “Every Breath You Take”. Lagu yang sama meraih dua Ivor Novello Awards untuk Lagu dengan Musik Terbaik dan Karya dengan Penampilan Terbaik. Pada tahun 1983, Stewart Copeland menulis musik film untuk Rumble Fish yang disutradarai dan diproduksi oleh Francis Ford Coppola dari novel S.E. Hinton . Sebuah lagu dari album musik tema film tersebut, “Don’t Box Me In (theme From Rumble Fish)” diedarkan oleh A&M Records. Lagu tersebut adalah hasil kerja sama antara Copeland dan penyanyi/pencipta lagu Stan Ridgway pimpinan Wall of Voodoo. Setelah tur Synchronicity berakhir pada Maret 1984, The Police bubar, dan masing-masing anggota band melanjutkan karier solo mereka. Pada bulan Juni 1986, mereka berkumpul kembali untuk melakukan tiga kali konser A Conspiracy of Hope Tour untuk Amnesty International. Pada Juli tahun itu juga, The Police dalam keadaan tegang melakukan reuni singkat di studio untuk merekam ulang lagu “Don’t Stand So Close to Me” dan “De Do Do Do, De Da Da Da” dalam versi lembut. Lagu “Don’t Stand So Close to Me” dirilis bulan Oktober 1986 sebagai singel terakhir mereka “Don’t Stand So Close To Me ’86″ yang merupakan (rekaman ulang versi asli tahun 1980), dan dimasukkan ke dalam album kompilasi Every Breath You Take: The Singles (urutan 25 tangga album Britania). Ketika itu Sting jelas-jelas tidak ada niat untuk meneruskan The Police. Ia telah merilis album di bawah pengaruh jazz, The Dream of the Blue Turtles sebagai album solo perdana yang sukses pada tahun 1985. Pada tahun 1992, Sting menikahi Trudie Styler. Summers dan Copeland diundang ke upacara pernikahan dan resepsi. Tamu pesta pernikahan yang menyadari ketiga anggota The Police hadir memaksa ketiganya untuk bermain. Mereka akhirnya membawakan “Roxanne” dan “Message in a Bottle”. Copeland mengatakan kemudian bahwa “setelah sekitar tiga menit, mereka menjadi ‘satu’ lagi.” Masih pada tahun 1992, Andy Summers bekerja sebentar sebagai direktur musik untuk acara “Dennis Miller Show” yang tidak berumur panjang. Pada 10 Maret 2003, The Police diabadikan ke dalam Rock and Roll Hall of Fame, dan mereka membawakan lagu “Roxanne”, “Message In a Bottle”, dan “Every Breath You Take” secara langsung, sebagai The Police. Lagu terakhir dibawakan bersama Steven Tyler, Gwen Stefani, dan John Mayer.Menjelang akhir lagu, Copeland merobekkan drumhead (kulit drum) pada snare drum yang dimainkannya. Ia memang dikenal senang mengencangkan drumhead untuk menghasilkan bunyi pukuan snare drum yang keras. Pada musim gugur tahun itu, Sting menerbitkan autobiografi berjudul Broken Music. Pada tahun 2004, Henry Padovani (gitaris The Police sebelum bergabungnya Andy Summers) mengeluarkan sebuah album dengan satu lagu hasil kerja sama dengan Stewart Copeland dan Sting. Lagu tersebut merupakan reuni pertama kalinya anggota The Police yang “asli” sejak dibentuknya The Police pada tahun 1977. Masih pada tahun 2004, majalah Rolling Stone memasukkan The Police ke dalam urutan ke-70 daftar 100 Artis Terbesar Sepanjang Masa. Pada tahun 2006, Stewart Copeland membuat film dokumenter (rockumentary) tentang The Police yang diberinya judul Everyone Stares: The Police Inside Out. Film dokumenter tersebut disusunnya berdasarkan film format Super-8 yang diambilnya mulai akhir 1970-an hingga awal 1980-an ketika bandnya sedang melakukan tur keliling atau rekaman di studio. Pada bulan Oktober 2006, Andy Summers menerbitkan memoar autobiografi One Train Later yang menceritakan awal kariernya dan pengalaman sebagai anggota The Police. Pada awal 2007, The Police dilaporkan akan tampil dalam tur reuni untuk memperingati ulang tahun ke-30 mereka. Tur tersebut merupakan tur pertama mereka setelah bubar “terakhir kalinya” pada tahun 1986. Konser mereka bertepatan dengan dirilis ulangnya lagu-lagu lama mereka oleh Universal Music (pemilik label A&M)Pernyataan berikut diumumkan atas nama The Police oleh juru bicara Interscope Geffen A & M Records, dan diposting di situs web resi Sting: “Sehubungan dengan makin dekatnya peringatan ulang tahun ke-30 singel Police, diskusi telah berjalan untuk membahas cara memperingatinya. Meskipun kami dapat memastikan bahwa memang kami akan melakukan sesuatu yang khusus untuk menandai peristiwa ini, sejauh mana keterlibatan band masih tetap belum ditentukan. Pada 22 Januari 2007, majalah punk Side-Line membocorkan berita bahwa The Police akan reuni untuk acara Grammy Award, dan menambahkan lagu yang akan dibawakan adalah “Roxanne”. Majalah Side-Line juga mengumumkan The Police akan memulai tur besar-besaran ke kota-kota di seluruh dunia. Majalah Billboard kemudian mengonfirmasikan rumor ini, mengutip Andy Summers yang sudah berkata sebelumnya pada tahun 2006, tentang kemungkinan bandnya dapat berlanjut pasca-Synchronicity. “Pendekatan pendekatan yang lebih rasional mestinya, ‘OK, Sting, bolehlah kau pergi membuat album solo, dan mari kita kembali bersama dalam dua atau tiga tahun. Aku yakin kami dapat melakukan itu. Tentu saja kami sebenarnya bisa. Kami jelas-jelas tidak kekeringan kreativitas. Kami dapat dengan mudah terus, dan kami mungkin masih berada di sana [sebagai band]. Ini bukanlah nasib kami yang sebenarnya. Tapi akhirnya lain. Aku menyesal kami tidak pernah melakukan sebuah tur terakhir.”The Police membuka acara tahunan Grammy Awards 11 Februari 2007 di Los Angeles, California dengan meneriakkan “We’re The Police. And we’re back!” sebelum memainkan “Roxanne”.Perusahaan rekaman mereka, A&M Records mempromosikan tur reuni 2007-2008 sebagai peringatan ulang tahun ke-30 peluncuran singel pertama mereka “Roxanne” dan bukan pendirian The Police. Mereka membuka Reunion Tour pada tanggal 28 Mei 2007 di hadapan 32.000 penggemar di Vancouver untuk konser dua malam mereka yang tiketnya hampir terjual habis. Stewart Copeland dengan tajam mengkritik pertunjukan tersebut di situs web pribadinya.Media massa mengangkatnya sebagai kericuhan dalam The Police, padahal tulisan Copeland hanya dimaksudkan sebagai bercanda, dan anggota lainnya tidak menanggapi dengan serius. Henry Padovani bergabung dengan band pada di atas panggung untuk ancora terakhir dalam pertunjukan di Paris, 29 September. The Police dengan formasi berempat bersama Padovani memainkan “Next to You” dari album pertama Outlandos d’Amour. Pada bulan Oktober 2007, The Police memainkan pertunjukan terbesar dalam tur reuni mereka di hadapan 82.000 penggemar di Dublin, Irlandia. Namun rencana konser kedua mereka di Antwerpen, Belgia, 9 Oktober 2007 dibatalkan karena Sting menderita faringitis. Mereka melanjutkan tur reuni mereka pada tahun 2008 di antaranya ke Selandia Baru, Australia, Singapura, Makau, Jepang, Kanada, Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Norwegia, Denmark, Britania Raya, Serbia, Polandia, Argentina, dan Brasil tempat mereka konser di hadapan 75.000 penonton. The Police dijadikan atraksi utama di festival TW Classic di Werchter, Belgia pada 7 Juni 2008. Mereka juga dijadikan pertunjukan puncak pada malam terakhir Festival Isle of Wight 15 Juni 2008, elain menjadi bintang utama di Minggu malam pada 28 Juni 2008 dalam festival musik tahunan Hard Rock Calling (sebelumnya disebut Hyde Park Calling). Pada Februari 2008, mereka mengumumkan bahwa seusai tur, The Police akan kembali dibubarkan. Menurut Sting, “Tidak akan lagi ada album baru, tidak akan ada lagi tur besar-besaran yang baru, setelah kami selesai dengan tur reuni ini, maka berakhirlah The Police. Pertunjukan final dari tur keliling mereka diadakan pada 7 Agustus 2008 di Madison Square Garden, New York City dengan band pembuka The B-52′s. Sebelum manggung, mereka mengumumkan bahwa The Police menyumbang AS$ 1 juta kepada Wali Kota New York Michael Bloomberg untuk membantu penanaman satu juta pohon di Kota New York hingga tahun 2017.Sepanjang tur reuni, mereka sukses menjual 3,7 lembar tiket, dengan pendapatan kotor AS$358 juta, dan membuat tur mereka sebagai tur berpenghasilan terbesar nomor tiga sepanjang masa.The Police dan toko Best Buy mengumumkan pada 4 Agustus 2008 bahwa mereka akan meluncurkan album untuk para kolektor berjudul Certifiable: Live in Buenos Aires. Album koleksi ini dirilis 11 November 2008 berisi rekaman lengkap konser mereka di Buenos Aires, Argentina, dan dikemas dalam paket: 2DVD/2CD, 1 Blu-Ray Disc/2CD, dan 3 piringan hitam premium 180-gram beserta kunci berkas MP3. Di dalamnya juga berisi video bonus, termasuk video dokumenter “Better Than Therapy” karya Jordan, anak laki-laki Copeland.

Biografi Guns n Roses

Pada saat pop didominasi oleh musik dansa dan pop metal, Guns N 'Roses membawa mentah, rock & roll menabrak jelek kembali ke grafik. Mereka bukan anak laki-laki indah; anak laki-laki bagus tidak memainkan rock & roll. Mereka jelek, misoginis, kekerasan, mereka juga lucu, rentan, dan kadang-kadang sensitif, sebagai terobosan mereka tekan "Tambang Sweet Child O '" menunjukkan. Sementara Slash dan Izzy Stradlin galak dimuntahkan duel riff gitar layak Aerosmith atau Stones, Axl Rose pekik keluar cerita tentang seks, narkoba, dan sikap apatis di kota besar; bassis Duff McKagan dan drummer Steven Adler adalah ritme lentur bagian yang terus musik longgar dan kuat. Musik 'Roses Guns N adalah dasar dan pasir, dengan dasar keras solid, blues, mereka adalah gelap, curang, kotor, dan jujur ​​- segala sesuatu yang baik hard rock dan heavy metal seharusnya. Guns N 'Roses merilis EP pertama di tahun 1986, yang menyebabkan kontrak dengan Geffen; tahun berikutnya, band ini merilis album debut mereka, Appetite for Destruction. Mereka mulai membangun berikut dengan berbagai pertunjukan live mereka, tapi album tidak mulai menjual sampai hampir setahun kemudian, ketika MTV mulai bermain "Sweet Child o Tambang '." Segera, album ditembak nomor satu dan Guns N 'Roses menjadi salah satu band terbesar di dunia. Pada akhir 1988, mereka merilis GN 'R Lies, yang dipasangkan empat baru, akustik berbasis lagu dengan EP pertama mereka. Guns N 'Roses mulai bekerja pada tindak lanjut Appetite pada akhir 1990. Pada bulan Oktober tahun itu, band ini dipecat Adler, mengklaim bahwa ketergantungan narkoba menyebabkan dia bermain buruk, ia digantikan oleh Matt Sorum dari Cult tersebut. Selama rekaman, band ini ditambahkan Dizzy Reed pada keyboard. Pada saat sesi selesai, album baru telah menjadi dua album baru. Setelah tertunda selama hampir setahun, album, Use Your Illusion I dan II, yang dirilis pada musim gugur 1991. The Illusions dipamerkan sebuah band yang lebih ambisius, sedangkan masih ada cukup banyak full-throttle rocker gitar, ada menusuk pada Elton John gaya balladry, blues akustik, bagian tanduk, penyanyi cadangan perempuan, lagu sepuluh menit dengan beberapa bagian yang berbeda , dan baik jumlah introspektif, pencarian jiwa lyrics. Singkatnya, mereka sekarang membuat seni; luar biasa, mereka berhasil itu. Sementara album dijual sangat baik awalnya, band ini segera jatuh dari nikmat. Stradlin meninggalkan band pada akhir 1991 dan dengan keberangkatannya band kehilangan penulis lagu terbaik mereka. Setelah Nevermind Nirvana mencapai puncak tangga lagu di awal tahun 1992, ada sebuah divisi yang berbeda antara apa yang sejuk di hard rock dan apa yang tidak; Senjata N 'Roses - dengan semua pretensi mereka, video impresionistis, model, dan rock ekses bintang - sangat tidak keren. Band ini tidak sepenuhnya memahami perubahan sampai 1993, ketika mereka merilis album mereka lagu punk, The Spaghetti Incident;? Ia menerima beberapa review bagus, tapi band ini gagal menangkap semangat nekat tidak hanya versi asli, tetapi mereka sendiri Appetite for Destruction. Pada pertengahan 1994, ada rumor terbang bahwa band ini akan putus, karena Rose ingin mengejar arah baru yang lebih industri dan Slash ingin tetap dengan blues-infleksi hard rock mereka.

Biografi OASIS

Oasis pertama kalinya bermain bersama mereka berjanji mereka akan menjadi yang terbaik, bahwa mereka tidak pernah puas dengan dentum kusam biasa-biasa saja. Dan kemudian mereka mulai membuktikan hal itu. Kanan dari atas, mereka melawan keamanan jelas, melakukan sesuatu dengan cara mereka seharusnya. Mereka tidak pernah mengirim demo ke sebuah perusahaan rekaman, tahu bahwa tertinggi kepercayaan diri dan sejumlah lagu-lagu klasik akan cukup untuk kurva takdir jalan mereka. Ketika Penciptaan Rekor supremo Alan McGee melihat mereka di sebuah acara klub di Glasgow mereka tidak memiliki manajer, agen tidak, dan tidak ada uang. Hanya kebesaran. Ia menandatangani mereka di tempat. Sebuah dunia yang tidak curiga itu akan menjadi angin. On 11th April 1994, Oasis merilis single debut mereka, 'Supersonic', sebuah perayaan pop elegan berisik. Sekarang hidup menunjukkan mereka sedang berbicara sebagai sesuatu yang sangat khusus dan mereka akan membangun basis, kipas luas berkomitmen. Sebuah trio single klasik, 'Shakermaker', 'Rokok dan Alkohol' 'Live Forever' dan lebih lanjut menekankan daya Oasis 'soaringly terjamin. Audiens mereka semakin berkembang mulai bertanya-tanya apa yang pernah mereka lakukan tanpa mereka. Menunjukkan lebih hidup diikuti, termasuk debut York kemenangan Baru dan promotor segera terbiasa dengan band ini memecahkan semua rekor, bahkan melebihi harapan terliar. Dengan rilis album debut mereka, 'Definitely Maybe', sudah waktunya untuk menulis ulang buku rekor sekali lagi. Album ini adalah debut penjualan tercepat dalam sejarah Inggris, masuk tangga lagu, tidak mengejutkan, di nomor satu. Ini masih di bagian atas Inggris setelah dua puluh delapan belas bulan mengejutkan, akan cara melewati triple platinum dan mungkin lebih mengesankan telah menjual lebih dari satu juta kopi di luar Inggris. Mereka dinobatkan tahun 1994 dengan 'Apapun' No.3 mereka Xmas tunggal, menyapu jajak pendapat yang 'pembaca dan penulis di media musik, dan itu, tidak mengejutkan, pemenang di Brit Awards. Hampir satu tahun antara single pertama mereka dan stratosfer. Tidak buruk terjadi. Pada tahun 1995 reputasi menunjukkan hidup Oasis 'langit-meroket. Di seluruh dunia pertunjukan terjual habis dalam waktu kurang dari setengah jam, dan pertukaran telepon dari Dublin ke Detroit meledak melalui beratnya panggilan untuk tiket. Selanjutnya mereka berjudul Glastonbury, dimainkan dua malam di sebuah tenda kolosal di Irvine Beach, Skotlandia, dan dipentaskan dua terbesar pertunjukan dalam ruangan yang pernah di Eropa, di Earls Court khusus-yang diperluas. Jadi keras adalah yang terakhir yang tremor bumi serius yang dilaporkan di wilayah Kensington dan Chelsea. Pertunjukan itu sendiri sangat mengherankan, emosional, dan bukti, jika ada yang diperlukan, bahwa Oasis tidak diragukan lagi band terbesar dan terbaik di negeri ini. Pada catatan juga, band ini telah berkembang, pada bulan April 'Beberapa Might Say' memberikan mereka single pertama mereka 1 No, menjual lebih dari 300.000 eksemplar. 'Roll With It' tindak lanjut mencapai 400.000, dan 'Wonderwall' adalah Platinum (600.000) dan meningkat setelah 12 minggu di Top Ten, dan terinspirasi versi penutup hampir instan Bunga oleh Mike. Kedua mereka album (Apa Story) Morning Glory? " langsung di di No 1, dan menjadi album paling laris sejak Michael Jackson 'Bad' pada tahun 1987. Pada akhir tahun 1995 telah disertifikasi 6 kali Platinum, dan, selain dari Robson & Jerome, sejauh ini album paling laris tahun ini. Keberhasilan ini sedang dicerminkan seluruh dunia, dengan album memukul No 1 di Perancis, Swedia, Irlandia dan Selandia Baru, serta emas mencapai di negara lain paling. Jika tahun lalu luar biasa, masa depan mereka terlihat lebih baik lagi. Merayap ke 1996, ada Awards BRAT 4, 6 nominasi BRIT, dan 'Jangan Look Back In Anger' single kesembilan dalam waktu kurang dari 2 tahun. Secara signifikan, pada saat menulis '... Morning Glory? " baru saja melompat ke No 5 di tangga lagu US Billboard.

Biografi Foo Fighters

Foo Fighters adalah band rock Amerika alternatif yang dibentuk pada tahun 1994 oleh drummer Nirvana, Dave Grohl sebagai proyek tindak lanjut atas pembubaran band sebelumnya. Nama band ini diinspirasi dari UFO dan berbagai fenomena udara lain yang dilaporkan oleh pilot pesawat Sekutu di Perang Dunia II, yang dikenal dengan nama pejuang Foo (Foo Fighter). Awalnya, Dave Grohl adalah salah satu personil Nirvana. Bersama rekannya, Kurt Cobain, Grohl telah membesarkan nama Nirvana hingga sampai ke puncak karir. Namun kebersamaan tersebut tidak berlangsung lama karena Kurt Cobain harus menghadap Tuhan terlebih dahulu. Sejak kematian Cobain, Grohl tidak tahu apa yang harus dilakukan, sehingga memilih untuk membubarkan band yang dibangunnya bersama Kurt Cobain tersebut. Setelah itu dia menjalin kerjasama denga berbagai pihak, sampai akhirnya dia menemukan partner dan mendirikan band baru bernama Foo Fighter. Foo Fighter terdiri dari lima orang personil, yaitu Dave Grohl yang mengisi posisi vocalis, gitaris, drummer, dan percussion (1995-sekarang), Pat Smear sebagai gitaris dan backing vocal, (1995-1997, 2006–2009, 2010 – sekarang), Nate Mendel di posisi bassis (1995–sekarang), Taylor Hawkins mengisi posisi drums, percussion, dan backing vocals (1997–present), dan Chris Shiflett dengan permainan gitar dan backing vocalnya. Album pertama Foo Fighter rilis tahun 1995 dengan tajuk FOO FIGHTERS. Sukses dengan album pertama, para pejuang Foo terus melakukan gencatan di bidang musik. Akhirnya mereka tetap dapat menunjukkan diri mereka setelah terbit album kedua berjudul THE COLOUR AND THE SHAPE(1997). Prestasi tidak hanya berhenti sampai di situ karena mereka terus meluncurkan album, yaitu THERE IS NOTHING LEFT TO LOSE (1999), ONE BY ONE (2002), IN YOUR HONOR (2005), ECHOES, SILENCE, PATIENCE & GRACE (2007). Selain itu mereka masih menggarap album berikutnya berjudul WASTING LIGHT yang rencananya akan dirilis tahun 2011 ini. Sebelum rilis tahun 1995, anggota resmi Foo Fighters hanya Grohl. Namun akhirnya band tersebut semakin berkembang dengan bergabungnya anggota band yang lain, yaitu Nate Mendel dan William Goldsmith. Sayangnya Goldsmith keluar dari band beberapa waktu kemudian. Setelah itu posisinya digantikan oleh Pat Smear, yang kemudian disusul oleh Taylor Hawkins dan Franz Stahl. Stahl kemudian juga keluar dari band sehingga anggota Foo Fighter tinggal tersisa empat orang. Untungnya Chris Shiflett kemudian bergabung sehingga melengkapi formasi band menjadi lebih solid. Pat Smear sempat vacuum dari kegiatan Foo Fighter selama beberapa saat, namun akhirnya dia bergabung kembali. Sepanjang perjalanannya, tiga album sempat meraih penghargaan Grammy Awards sebagai Best Rock Album.

BIOGRAFI BON JOVI

Bon Jovi Bon Jovi band Sedikit diwujudkan era pop-metal seperti Bon Jovi. Dengan penggabungan logam Def Leppard yang keras tapi merdu dengan kelas pekerja Bruce Springsteen itu kepekaan, Yang kwintet Jersey berbasis Baru mengembangkan variasi melodi secara menyenangkan dan profesional hard rock - salah satu yang menarik banyak untuk remaja untuk ibu rumah tangga. Bon Jovi terampil yang dipekerjakan penulis lagu profesional untuk memberikan lagu-lagu mereka, khususnya balada kekuasaan mereka, polesan yang tepat dan komersial, meresmikan sebuah tren yang mendominasi arus utama hard rock dan metal untuk dekade berikutnya. Mereka juga membuat video sederhana yang menekankan kinerja terlihat fotogenik vokalis Jon Bon Jovi yang baik, dan klip ini membantu mendorong Slippery When Wet 1986 ini dan 1988 di New Jersey menjadi multi-platinum di seluruh dunia. Kedua catatan telah dikritik karena lebih pop dari logam, serta yang ditargetkan terhadap teenyboppers, namun kelompok ini berhasil secara halus mengubah citra di awal 90-an, bergerak menjauh dari logam dan berkonsentrasi pada batu arena mudah dan balada besar. Pergeseran gaya bekerja, dan Bon Jovi adalah satu-satunya Amerika pop-metal dari era 80-an untuk mempertahankan audiens yang cukup besar di tahun 90. Jon Bongiovi menghabiskan sebagian besar sekolah membolos nya remaja untuk bermain rock & roll, biasanya di band-band lokal dengan temannya David Rashbaum. Bongiovi sepupu Tony dimiliki New York yang terkenal studio rekaman Power Station, yang mana Jon nongkrong. Ia dipekerjakan sebagai petugas kebersihan, dan segera dia merekam demo di Stasiun Power dengan beberapa musisi terkenal, termasuk anggota E Street Band dan Aldo Nova. Salah satu demo, "Runaway," menjadi hit di radio lokal Jersey Baru, dan Bongiovi Bon Jovi dibentuk untuk mendukung lagu, tidak hanya merekrut Rashbaum, tetapi juga gitaris Dave Sabo, bassis Alec John Such, dan drumer Tico Torres. Tak lama kemudian, Bon Jovi adalah subyek perang penawaran besar-label, dan kelompok - atau, menurut beberapa laporan, hanya Bongiovi - menandatangani kontrak dengan PolyGram / Merkurius pada tahun 1983. Setelah penandatanganan, Jon berubah nama terakhirnya untuk Bon Jovi untuk de-menekankan latar belakang etnis, dan Rashbaum mengadopsi nama tengahnya Bryan sebagai nama belakangnya. Sebelum kelompok masuk studio, Bon Jovi diganti Sabo dengan Richie Sambora. Album debut Bon Jovi dirilis pada 1984, dan "Runaway" menjadi hit Top 40. Setelah sukses, Tony Bongiovi menggugat band, mengklaim ia mengembangkan suara sukses mereka, kelompok itu diselesaikan di luar pengadilan. Tahun berikutnya, 7800 Fahrenheit dirilis dan pergi emas. Meskipun sukses terhormat band ini, Bon Jovi tidak menjadi superstar yang mereka harapkan, dan mereka mengubah pendekatan mereka untuk album berikutnya, Slippery When Wet. Mempekerjakan penulis lagu Desmond Child profesional sebagai kolaborator, kelompok menulis 30 lagu dan mengikuti audisi mereka untuk lokal New Jersey dan New York remaja, mendasarkan perintah album berjalan pada pendapat mereka. Setelah membolos penutup asli dari seorang wanita berdada dalam basah T-shirt untuk judul ditelusuri dalam air di kantong sampah, Slippery When Wet dirilis pada tahun 1986. Didukung oleh beberapa menarik, video sederhana yang memamerkan Jon fotogenik, album ini akhirnya terjual sembilan juta kopi di AS sendiri, membantu mengantar era pop-metal. Dua lagu, "Kau Berikan Cinta Nama Bad" dan "Livin 'on a Prayer," mencapai nomor satu, sedangkan "Wanted Dead or Alive" mencapai Top Ten, dan Bon Jovi didirikan sebagai superstar. Bon Jovi direplikasi rumus Ketika Slippery Basah untuk tahun 1988 di New Jersey, yang ditembak nomor satu pada rilis. New Jersey hanya sedikit kurang berhasil dari pendahulunya, menjual lima juta eksemplar dan menghasilkan dua single nomor satu, "Obat Bad" dan "Aku akan Be There for You," dan juga Top Ten hit "Born to Be My Baby , "" Lay Your Hands On Me ", dan" Hidup di Sin. " Pada tahun 1989, band ini didukung Cher, yang saat itu kencan Sambora, pada Jantung nya album Stone, yang dicatat sementara kelompok itu di tengah-tengah tur 18-bulan internasional. Setelah menyelesaikan tur, band ini melanjutkan hiatus. Selama waktu libur mereka, Jon Bon Jovi menulis soundtrack untuk Young Guns II, yang dirilis pada tahun 1990 sebagai album Blaze Glory. Catatan ini menghasilkan dua hit single di trek satu nomor judul dan nomor 12 "Miracle", serta mendapatkan nominasi Grammy dan Oscar. Tahun berikutnya, Bon Jovi bersatu kembali untuk merekam album kelima mereka, Jaga Iman, yang dirilis pada musim gugur 1992. Sementara album tidak dapat ditemukan status blockbuster dari pendahulunya, terutama karena selera musik telah bergeser dalam empat tahun antara New Jersey dan Jaga Iman, ia tetap hit besar, dan lebih mudah nya, suara anthemic menghasilkan hit single "Bed of Roses." Sebuah koleksi hits, Cross Road, diikuti tahun 1994, dan pada musim gugur 1995, mereka merilis These Days, yang terbukti sukses besar di Eropa daripada Amerika. Setelah muncul di tahun 1996 Film Moonlight dan Valentino, Jon Bon Jovi merilis album solo pertamanya resmi pada musim panas 1997. Tiga tahun kemudian, Bon Jovi bergabung kembali dan merilis Crush. "Ini Hidupku" dan "Terima kasih atas Mencintai Aku" adalah hit grafik dan kekuatan bintang Bon Jovi melonjak melebihi impian terliar mereka. Naksir akhirnya pergi double platinum di Amerika Serikat dan terjual delapan juta kopi di seluruh dunia, tapi Bon Jovi tetap fokus. Dalam satu tahun mereka kembali dengan sebuah studio upaya Bounce kedelapan,, yang muncul pada musim gugur 2002. Wisata di seluruh dunia serta tanggal dengan Dolls Goo Goo bernasib baik. Pada tahun 2003 Bon Jovi kembali mencatat banyak dari mereka yang paling terkenal lagu untuk rilis ini Feels Kiri Kanan dan mengikutinya pada 2004 dengan pendamping DVD dengan judul yang sama.

Jumat, 02 Maret 2012

Biografi THE BEATLES

Penerbit Nuansa
Kelompok music The Beatles berasal dari kota Liverpool Inggris,sebuah kota pelabuhan di Pantai Barat Inggris. The Beatles beranggotakan para legenda music dunia yaitu John Lennon, Paul Mc Cartney, George Horrison, dan Stuart Sutcliffe. Tahun 1961 Stuart Sutcliffe keluar dari The Beatles dan posisi sebagai pemain bass digantikan paul. Penampilan The Beatles di Liverpool tahun 1961 mendapat sambutan meriah, bahkan seorang pengusaha lokal Brian Epstein tertarik dan akhirnya menjadi manajer The Beatles. Berkat usahanya, Beatles kemudian membuat kontrak rekaman dengan Parlophone cabang perusahaan rekaman EMI Records tahun 1962. Ringgo Starr kemudian masuk menjadi personil baru the Beatles tahun 1962 sebagai pemain drum permanen. Pada bulan Oktober 1962 mereka merilis single berjudul Love Me Do yang meraih posisi ke 17 lagu terpopuler di Inggris. Selanjutnya Please Me yang dirilis tahun 1963 menduduki ranking ke 2 lagu terpopuler dan menjadi momentum kepopuleran Beatles di Seantero Eropa. Beatles kemudian menjelajah ke Benua amerika mengadakan tur di berbagai kota Besar. Sambutan masyarakat Amerika benar-benar menggila. Ratusan ribu orang selalu memadati konser-konser Beatle, bahakan jutaan orang menyaksikan lewat layar televisi. Album-album Beatle juga sukses di pasar Amerika, Eropa bahkan Asia. Sejak album Rubber Soul (1965) Beatle telah mengubah image dari lagu-lagu cinta menjadiberaliran rock dengan tema lagu yang beragam. Produser George Martin juga memainkan peran penting dalam memberikan kebebasan kepada mereka untuk bereksplorasi dalam mencipta lagu. Padaa 29 Agustus 1966 Beatles menggelar konser terakhir di San Fransisco. Setelah itu mereka kembali ke studio untuk melakukan rekaman single Lan/Strawbery Field Forever (1967). Namun keretakan di kelompok ini mulai tampak di tahun 1969. Namun Betle tetap menghasilkan album-album top seperti The Beatles dan Refolver. Keretakan makin memuncak hingga tanggl 10 April 1970 Beatle secara resmi menyatakan bubar. Banyak orang menginginkan grup music ini bersatu kembali, namun setelah John Lenon tewas ditembak penggemarnya tanggal 8 Desember 1980 harapan penggemar Beatle di seluruh dunia tidak bakal terwujud. Namun tahun 1995 single Free as a bird di rilis di bawah stempel beatles. Demikian pula The Beatles Anthology sebuah serial sejarah untuk Televisi di rilis. Hingga kini lagu-lagu beatles tetap di buru penggemarnya hingga menasbihkan bahwa Beatle tak pernah mati. Diambil dari Buku 100 tokoh paling berpengaruh abad 20 Penerbit Nuansa

Biografi Rolling stone

Grup rock legendaris ini dibentuk di London, Inggris sekitar tahun 1962. Dengan formasi Mick Jagger (vocal), Keith Richards (guitar), Brian Jones (guitar), Ian Stewart (piano), Dick Taylor (bass), dan Tony Chapman (drums) grup ini mengawali karir mereka di sebua klub bernama Marquee Club. Mengawinkan blues dan rock n roll dalam warna yang kasar disertai image pemberontak yang melekat kuat pada diri mereka membuat grup ini mendapat kontrak rekaman 2 tahun kemudian. Album pertama berjudul THE ROLLING STONES ini dilepas Decca Records tanggal 16 April 1964 dan sempat bertengger di posisi pertama UK Charts selama 51 minggu. Sukses ini berlanjut terus bahkan saat grup ini berhasil menembus pasar Amerika Serikat yang otomatis adalah tolok ukur suksesnya grup band seluruh dunia. Tak kurang dari 30 studio album sudah dilepas grup legendaris yang satu ini. Itu belum termasuk album kompilasi dan live album mereka yang jumlahnya tak kalah jauh. Grup yang sempat identik dengan keributan ini mempercayakan penggarapan logonya pada John Pasche, seorang seniman lulusan Royal College of Art. Logo bibir dan lidah yang terjulur ini mulai melekat dengan image The Rolling Stones sejak tahun 1971 dengan dilepasnya album STICKY FINGERS. Tembang-tembang mereka macam (I Can't Get No) Satisfaction, As Tears Go By, Paint It, Black", Lady Jane, Jumpin' Jack Flash, dan tentunya Honky Tonk Women memang tak pernah lekang dimakan waktu. Walaupun sudah berkiprah di dunia musik tak kurang dari 48 tahun, The Rolling Stones masih aktif mengadakan live concert. Dan hebatnya lagi, live concert mereka tak pernah sepi dari pengunjung. Dengan formasi terakhir Mick Jagger, Keith Richards, Charlie Watts, dan Ronnie Wood, The Rolling Stones melepas album live SHIN DIPOSKAN OLEH PDONK_RICHARD INSURGENT ARMY DI 17:57

Kamis, 01 Maret 2012

PROFIL SEX PISTOLS

Mulai:1972 di London, InggrisBerakhir:1978, dengan tur reuni pada tahun 1996, 2002 dan 2003Sex Pistols asli Anggota:Johnny Rotten - vokalSteve Jones - gitarGlen Matlock - bassPaul Cook - drumSignifikan Fakta Tentang Sex Pistols:
    
* Kelompok ini merilis hanya satu album dalam karir mereka. Tujuh sisanya album hidup, kompilasi dan soundtrack film.
    
* Meskipun ada selama hanya tiga tahun, band meninggalkan tanda tak terhapuskan pada punk rock dan pada budaya pop Inggris.
    
* Kelompok ini begitu kontroversial yang anggota band dan fans menjadi korban serangan fisik.
    
* Lagu-lagu mereka menyerang segala sesuatu dari keluarga kerajaan Inggris terhadap kapitalisme dengan politik.Anarki Di Inggris:Pertama dikenal sebagai The Strand, lalu The Swankers, Sex Pistols kontroversial bahkan sebelum album pertama mereka dirilis. Debut mereka yang tunggal, yang dimuliakan kelompok yang menganjurkan kekerasan terhadap pemerintah, disebabkan pekerja untuk menolak untuk pak tunggal untuk pengiriman, menghasilkan tanggal konser dibatalkan, dan mendorong ibu drummer Paul Cook untuk memberitahu sebuah koran London bahwa anaknya tidak lagi diterima di rumah. Seorang pemilik toko kaset ditangkap untuk menampilkan poster mempromosikan album.Sex Pistols 'Bad Breakup:Album debut band ini - yang ternyata ot hanya studio album resmi - dengan cepat pergi ke # 1 meskipun kontroversi yang sedang berlangsung tentang lirik sensasional kelompok dan perilaku publik keterlaluan. Itu sampai ke titik bahwa mereka merasa terlalu berbahaya untuk terus tampil di Inggris, dan memesan tur AS pada Januari 1978. Tur ini tidak terencana, penonton secara terbuka bermusuhan, dan setelah beberapa konser, kelompok dibubarkan.Sex Pistols 'Afterlife:Pada tahun 1996, anggota suriving dari kelompok - Rotten, Jones, Matlock dan Cook - bersatu kembali untuk tur dunia enam bulan. Hal ini diikuti oleh reuni dua-show pada tahun 2002 dan tiga minggu tur Amerika Utara pada tahun 2003. Band ini dinobatkan ke Rock and Roll dari Balai Fame pada 2006, tetapi menolak (dalam sebuah catatan, tulisan tangan senonoh-sarat) untuk menghadiri upacara induksi.Sex Pistols penting CD:Never Mind the omong kosong, Berikut Sex PistolsMeskipun beberapa album live dan kompilasi telah dirilis, album hanya band ini adalah catatan definitif tentang apa yang memberi kelompok dengan seperti pengaruh hidup yang pendek tersebut pada fans, kritikus, dan seniman lainnya.

Biografi Nirvana

Inti Anggota: Kurt Cobain, Krist Novoselic, Dave GrohlDibentuk pada: 1987, Aberdeen, WashingtonKunci Album: Nevermind (1991), In Utero (1993)
Nirvana adalah salah satu grup rock paling terkenal dan sukses dalam sejarah musik rekaman. Trio dari Seattle yang digawangi oleh Kurt Cobain (lahir 20 Februari 1967, meninggal April 5, 1994), dan menampilkan masa depan Foo Fighters vokalis Dave Grohl pada drum. Album mereka kedua dan ketiga, 1991 di Nevermind dan 1993 yang In Utero, adalah dua dari catatan penjualan terbesar dalam sejarah. Dengan warisan mereka diawetkan dengan senapan Cobain bunuh diri pada tahun 1994, Nirvana mempertahankan udara dari legenda.
Latar belakang Nirvana lahir di Aberdeen, Washington, pada tahun 1985, ketika Cobain dan bassist Krist Novoselic diperkenalkan oleh teman mereka, Buzz Osborne, The Melvins. Osborne telah berjasa dalam pertumbuhan musik Cobain, mengambil sepanjang 14 tahun Kurt untuk pertama kalinya rockshow nya: Black Flag. Tumbuh dalam ", redneck terpencil" kota logging, Cobain adalah seorang penyendiri yang kuat yang mencari perlindungan di catatan."Saya sangat antisosial bahwa aku hampir gila," kata Cobain, masa remajanya, dalam sebuah wawancara tahun 1993 dengan Howl. "Saya merasa begitu berbeda dan begitu gila bahwa orang meninggalkan saya sendirian saya tidak akan heran jika mereka telah memilih saya paling Kemungkinan To Kill Setiap orang Di A Tari Sekolah Tinggi.." Tahukah cukup, awal Cobain lagu-terinspirasi oleh era 80-an band-band hardcore seperti Asam Scratch, Rapeman, Flipper, dan Black Flag-itu, menurut pengakuannya sendiri, "benar-benar marah."
AwalBermain pertunjukan sekitar Aberdeen dan Olympia, Nirvana tunas mengembangkan berikut lokal yang kuat. Rekaman demo dengan Jack Endino, band ini menarik perhatian label Pop Seattle baru lahir Sub. Mereka sepakat untuk mengeluarkan debut album Nirvana. The $ 606,17 biaya untuk merekam seperti dalam legenda-semen pada kapal-catatan-disumbangkan oleh Dylan Carlson, seorang teman dari band yang terdaftar sebagai memiliki memainkan 'gitar' di rekaman, tetapi benar-benar lebih pelindung. Grohl, seperti bagian tanda tangan Nirvana, tidak datang sampai album berikutnya.
Bleach, catatan akhir, dirilis pada tahun 1989; parau nya garasi-rock diakhiri dengan lirik tentang "kehidupan di Balikpapan." Bermain di peran orang luar, lyrics Cobain segera melanda akord dengan pemuda disenfranchised di AS dan Eropa. Sementara penjualan awal Bleach dari 35.000 eksemplar tampaknya sedikit dibandingkan dengan album Nirvana kemudian, itu merupakan sebuah terobosan bawah tanah. Diperjuangkan oleh band-band seperti Sonic Youth dan Dinosaur Jr, dan menerima pujian kritis hebat, Nirvana yang didekati oleh major label. Pada rekomendasi dari Sonic Youth Kim Gordon, mereka menandatangani kontrak dengan DGC David Geffen itu.
TerobosanPada tahun 1991, Nirvana menjadi band terbesar di dunia. Pada dasarnya di belakang satu lagu: "Smells Like Teen Spirit." Dengan judul yang diambil dari sepotong grafiti semprot-dilukis oleh Bikini Bunuh Kathleen Hanna, lagu itu usaha Cobain untuk "rip off Pixies." Ketika band pertama kali bermain ke Butch Vig, produser yang bertanggung jawab atas album kedua mereka, ia nyaris tidak bisa menahan kegembiraannya. "Itu terdengar mengagumkan," Vig akan memberitahu Rolling Stone. "Saya mondar-mandir di sekitar ruangan, berusaha untuk tidak melompat-lompat dalam ekstasi."
Luka itu sukses mengerikan, mengatur meja untuk keberhasilan yang luar biasa jumlahnya, merekam dua Nevermind. Geffen, membuktikan mereka tidak tahu apa yang mereka ke, awalnya hanya menekan 400.000 eksemplar. Hal ini akhirnya menjual lebih dari 26 juta kopi. Tentu saja, pertumbuhannya lambat; setelah debutnya hanya di # 144 di Amerika Serikat.
Meskipun orang lain bisa melihat tulisan di dinding (Village Voice disebut Nevermind "yang catchiest, penuh sesak-o-lagu kebangsaan rekor sejak [Bon Jovi] Slippery When Wet"), Cobain tetap menantang. "Saya tidak menjadi ambisi atau keahlian menjual," kata Cobain, pada saat itu. "Saya tidak melihat Nirvana mendapatkan sebesar Metallica atau Guns n 'Roses," ia kemudian akan menawarkan, bahkan setelah band-nya sedang dalam perjalanan ke Status Gold.
Dalam beberapa hal, ini meramalkan hubungan perdebatan Cobain dengan massa. "Saya tidak bisa menerima bahwa sikap macho-brengsek mainstream. Saya tidak akan nyaman memiliki bahwa banyak orang di audiens saya setiap malam yang seperti itu," keluhnya. Berbicara kepada zine Shark pada tahun 1991, ia dibakar dengan kebencian, mengatakan ia "jijik" pada "bagaimana bertulang, lesu, dan bersalah" Generasi X adalah. Jika ini Cobain menjadi juru bicara untuk generasi, ia tidak menarik apapun pukulan.


Grunge

Pada tahun 1992, untuk memanfaatkan kesuksesan Nirvana yang mengherankan, Geffen dirakit koleksi lagu yang belum dirilis, demo, langka, dan versi alternatif. Cobain, pernah menjadi provokator, menyebutnya Incesticide. Vokalis mengambil kesempatan untuk menulis selebaran tajam di kapal-catatan yang terbukti sangat kontroversial itu dihilangkan dari pressing kemudian. "Pada titik ini, saya punya permintaan untuk fans kami," tulis Cobain, dalam 'surat terbuka'. "Jika ada yang dengan cara apapun membenci homoseksual, orang kulit berwarna yang berbeda, atau wanita, silakan lakukan kita ini mendukung satu untuk kita - meninggalkan kita fuck saja Jangan datang ke acara kami, dan tidak membeli catatan kami. "

Frustrasi disuarakan Cobain datang di puncak dari tahun di mana band ini, setelah tumbuh menjadi raksasa perusahaan, harus berurusan dengan kritik dari penonton awal mereka: punk-rock fans. Sebagai seseorang yang mencintai tidak lebih dari "musik underground murni"-nya band-band favorit pada saat itu termasuk The Vaselines, The jas hujan, Os Mutantes, dan Marmer muda Giants-itu menghantam Cobain di mana ia terluka. "Saya merasa buruk," katanya kepada Sassy, ​​"yang akan dijauhi oleh klaim bahwa hanya karena Anda sedang bermain permainan perusahaan Anda tidak jujur."
"Saya tidak menyalahkan tujuh belas tahun rata punk-rock anak untuk memanggil saya laris," kata Cobain, dalam sebuah wawancara '92 dengan Rolling Stone. "Saya mengerti itu. Mungkin ketika mereka tumbuh dewasa sedikit, mereka akan menyadari masih ada lebih banyak hal dalam hidup ini selain menghidupi identitas gulungan Anda rock n 'sehingga dengan benar."
Pada bulan Februari 1992, Cobain menikahi pacarnya, Courtney Love dari Hole band. Pada bulan Agustus tahun itu, putri mereka, Frances Bean Cobain, lahir. Dalam wawancara dengan Los Angeles Times pada tahun 1992, Cobain dikreditkan bahwa persatuan dengan membantu menjaga dia dari tepi. "Saya kira saya harus keluar dari band yang berbeda sekitar 10 kali pada tahun lalu," katanya. "Aku akan memberitahu manajer saya atau band, tapi sebagian besar waktu saya hanya akan berdiri dan berkata kepada Courtney, 'OK, ini dia." Tapi akan reda dalam satu atau dua hari. "
Cobain mengeluh bahwa "hal terbesar yang mempengaruhi [dia] adalah semua rumor gila, rumor heroin," belum, baik dia dan Cinta telah pergi pada catatan mengaku menggunakan obat. "Untuk lolos dari itu semua saya lakukan heroin untuk beberapa waktu," kata Cobain oor majalah Belanda.
Legacy SemenKeluar dari periode gelap datang In Utero, salah satu album paling suram yang pernah untuk debut di # 1 di seluruh dunia. Karena keinginan untuk "merekam album benar-benar baku selama hampir setahun," doyan Nirvana dengan produser Steve Albini, Big mantan Hitam dan Rapeman vokalis terkenal karena sederhana pendekatannya, tak terkekang untuk produksi. Said Cobain, untuk oor, dari album: "citra kelompok itu telah hyped up untuk proporsi keterlaluan, kami memiliki ide itu tidak penting apa yang kita mencatat:. Akan menjual pula"
Hasil tidak turun baik dengan penilik pribadi Nirvana perusahaan. "A & R pria saya menelepon saya suatu malam dan berkata, 'Aku tidak suka catatan, kedengarannya seperti omong kosong, ada terlalu banyak berpengaruh pada drum, Anda tidak bisa mendengar vokal." Dia tidak berpikir lagu adalah sampai dengan nominal, "kata Cobain Melody Maker. "Sebuah orang-kami lainnya beberapa manajemen, kami pengacara-tidak menyukai catatan baik."
Meskipun Cobain merasa seperti ia tidak membuat "catatan negatif"-memimpin 'paduan suara tentang "Hei / Tunggu / I' single" Heart-Shaped Box "punya keluhan baru" itu dia bercanda tentang perannya di media-in Utero jelas merupakan rentetan dari sebuah jiwa yang gelisah.
Jika lagu leadoff Nevermind, "Smells Like Teen Spirit," mengatur nada untuk album itu, jadi, juga, melakukan pembukaan Utero Di jalur itu "Melayani Para Pegawai Negeri." Meskipun Cobain menyatakan album ini "tentang penyakit, kesehatan buruk dan perasaan terjebak," memainkan itu seperti meditasi pada membenci diri sendiri. Its sinis, sinis, garis pembukaan ironis - "kecemasan remaja telah terbayar dengan baik / Sekarang aku bosan dan lama" - mengatur jangka waktu untuk catatan, yang Cobain awalnya ingin menelepon I Hate Diriku Dan I Want To Die.
Things Fall ApartPada saat itu, yang dipetieskan pekerja judul tampak seperti komedi, tapi kurang dari satu tahun kemudian, tampaknya seperti sedih menangis-untuk-bantuan. Setelah Nirvana bermain mereka MTV Unplugged legendaris ditetapkan pada bulan November 1993-kemudian diabadikan pada kedua album dan video-Cobain tersandung ke sebuah spiral ke bawah dari obat-penyalahgunaan dan penyakit.
Setelah satu overdosis heroin, dan seorang di Rohypnol dan alkohol, semua jadwal tur-langsung Nirvana dibatalkan. Cobain, atas perintah dari istri dan teman, check in di sebuah pusat rehabilitasi di Los Angeles. Setelah hanya satu hari, Cobain memanjat pagar, naik taksi ke LAX, dan terbang kembali ke Seattle. Keberadaannya tidak diketahui oleh keluarga dan teman, Cobain bunuh diri di rumahnya di Danau Washington pada tanggal 5 April 1994, meskipun tubuhnya tidak terletak sampai tiga hari kemudian.
"Saya belum merasakan kegembiraan mendengarkan [dan] menciptakan musik," catatan bunuh diri membaca, sebagian, "untuk terlalu banyak tahun sekarang." Tampaknya berpikir tentang kekuatan dan integritas musiknya sampai akhir, warisan Cobain sebagai jenius yang setia itu disegel.